Welcome In My Blog

Selasa, 01 September 2009

Mungkinkah Indonesia Sehat 2010??

Indonesia sehat 2010 yang dicanangkan sejak tahun 1999 oleh pemerintah sepertinya masih jauh dari kenyataan. Di tahun 2009 yang merupakan tahun terakhir untuk mencapai Indonesia sehat 2010 masih banyak permasalahan kesehatan yang belum teratasi secara penuh, baik dari tingkat Pusat maupun tingkat daerah Provinsi, Kabupaten/Kota. Ini didasari oleh indikator-indikator dan target-target untuk mencapai program tersebut yang telah ditetapkan oleh Pemerintah khususnya Departemen Kesehatan RI.

Indikator ataupun target merupakan variable yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau status dan memungkinkan dilakukannya pengukuran terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu.

Contoh kecil adalah angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup adalah 150, padahal pada data tahun 2007 target tersebut masih jauh dari cukup yaitu 228 per 100.000 kelahiran. Bahkan menurut World Bank Angka kematian ibu saat melahirkan di Indonesia mengalami peningkatan. Hal ini berdasarkan data penelitian World Bank atau Bank Dunia tahun 2008 ini.

Data Women Research Institute (WRI), angka kematian ibu saat melahirkan dari 302 per 100.000 ibu melahirkan menjadi 420 per 100.000 ibu melahirkan. Hal ini sangat memprihatinkan karena Millinium Development Goals (MDGs) menargetkan 125 per 100.000 ibu melahirkan dan ditargetkan tercapai pada tahun 2015 dan 150 per 100.000 kelahiran hidup untuk Indonesia sehat 2010.

Peningkatan angka kematian ibu saat melahirkan ini disebabkan oleh minimnya anggaran yang diperuntukan untuk penurunan angka kematian ibu dimana saat ini masih dibawah 1% dari APBN atau APBD. Belum lagi pada angka kesakitan, kejadian penyakit menular dan tidak menular, kesehatan lingkungan dan yang tidak kalah penting adalah pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang masih sangat jauh dari memuaskan. Mengenai pelayanan kesehatan (YANKES) inilah sebenarnya yang harusnya menjadi perhatian Pemerintah, baik sarana dan prasarana maupun tenaga medik yang harusnya disiapkan oleh pemerintah.

Sepertinya pemerintah melihat permasalahan kesehatan ini hanya dari permasalahan perkotaan padahal di daerah-daerah tertentu masih banyak balita-balita yang kekurangan gizi, tak diimunisasi, ibu hamil yang tanpa pemeriksaan dan pada saat melahirkan hanya ditolong oleh dukun karena ketiadaan tenaga medik (Bidan).

Jadi apa sebenarnya yang harusnya menjadi indikator Indonesia sehat? Apakah Indonesia Sehat 2010 akan terwujud? Semoga saja…..

Tidak ada komentar: